BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Bakso goreng merupakan makanan hasil olahan dari daging, baik itu daging sapi, kerbau, domba, kambing, atau ikan. Bakso ini sudah di kenal oleh masyarakat luas, baik anak-anak orang dewasa sampai orang tua. Karena bakso mempunyai rasa yang enak dan gurih (khas), sering kali dijadikan lauk pada saat makan nasi atau dimakan bersama-sama dengan mi. Pembuatan bakso pada prinsipnya sangat mudah dan sederhana, sehingga dapat dilakukan dalam lingkup rumah tangga dan lingkup indrustri kecil yang bisa membuka lapangan pekerjaan dan menambah jumlah wirausaha dalam pengelolaan hasil ternak dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya peternakan. Selain rasanya yang enak, bakso ini tentunya juga banyak mengandung protein dan lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan. Sekarang ini di sekitar kota Banda Aceh khususnya di daerah Darussalam sudah banyak kita temukan pedagang-pedagang bakso keliling dengan rasa yang bervariasi, maka dari itu kami ingin menghasilkan produk olahan yang berbeda dengan produk lain. Dilihat dari tekstur luar bakso yang besar menyerupai bola tennis itu yang menjadi hal pokok utama produk ini, agar bisa menarik pembeli untuk mencoba dan menggemari bakso goreng.
- VISI DAN MISI
VISI :
· Memberdayakan sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing di era globalisasi.
· Menjadi insan yang berdedikasi tinggi dan bertanggung jawab.
MISI :
· Menumbuhkan semangat berwirausaha.
· Membuka lapangan pekerjaan baru.
C. SASARAN :
· Pasar tradisional
· Masyarakat dan mahasiswa
· Kantin Mahasiswa
· Kantin Sekolah
· Pingir jalan
· Pantai, taman, dan tempat rekreasi lainya
D. TUJUAN
· Menumbuhkan jiwa kewirausahaan
· Melatih kemandirian dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan
· Membuka lapangan pekerjaan
BAB II
PEMASARAN DAN PELAYANAN KEPADA
KONSUMEN
A. Gambaran Lingkungan Usaha dan Penilaian Terhadap Pasar
Lingkungan usaha kami ini pada umumnya adalah di sekitar kota banda Aceh dan sekitarnya, yang di pasarkan keliling dengan menggunakan kendaraan sepeda motor. Tempat pembuatan bakso ini di rumah yang beralamat di desa Blang krueng kecamatan Baitussalam Banda Aceh. Produk yang kami buat adalah Bakso Goreng yang terbuat dari daging sapi, tepung tapioka ditambah dengan bumbu-bumbu dan juga bahan-bahan yang aman. Konsumen bakso ini adalah adalah semua kalangan masyarakat baik anak-anak, remaja maupun orang tua.
Berdasarkan hal tersebut maka saya mengelompokan konsumen atau pelanggan ke dalam kelompok-kelompok berikut:
1. Pelanggan tetap
Yaitu pelanggan atau konsumen yang selalu membeli produk ini secara rutin.
2. Pelanggan biasa atau tidak tetap
Yaitu pelanggan yang memiliki produk incidental. Dekatnya tempat usaha dengan konsumen sangat membantu kami didalam memasarkan bakso goreng ini sehingga memungkinkan untuk mengembangkan usaha dan pemasaran yang lebih luas lagi.
B. Rencana Pemasaran
Harga produk ini ditentukan berdasarkan biaya produksi yang telah dikeluarkan ,yaitu meliputi biaya bahan baku juga mempengaruhi harga produk. Dan produk yang kita buat ini tahan lama sekitar 5-7 hari, yang disimpan dalam ruang pendingin. Pemasarannya adalah sekolah, lingkungan kampus, taman bermain anak-anak dan tempat-tempat objek wisata lainya yang ada di sekitar kota banda aceh.
BAB III
PROSES PRODUKSI
A. Lokasi Usaha
Tempat usaha membuat bakso di rumah yang bertempat tinggal di di desa Blang krueng kecamatan Baitussalam Banda Aceh Darussalam.
B. Bahan dan Alat
1. Bahan
· Daging sapi, kerbau, domba, kambing, atau ikan (ikan kakap, lele, cakalang)
· Tepung tapioka atau aren atau sagu dan tepung terigu
· Bumbu-bumbu (bawang putih ,merah, bawang goreng, merica, garam, bumbu penyedap dan lain-lain)
· Telur ayam
2. Alat
· Pisau(4 buah)
· Baskom (3 buah)
· Panci stainlis (2 buah)
· Timbangan (2 buah)
· Kompor Hock (5 buah)
· Blender (2 buah)
· Kukusan ( 2 buah)
C.Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang dibutuhkan tidak terlalu banyak kira-kira 6 orang. Dengan tenaga kerja yang hanya sedikit ini tidak mengurangi niat untuk berproduksi yang optimal.
D. Proses Produksi atau Cara Pembuatan
Proses produksi atau cara pembuatan bakso goreng daging dan ikan ini melalui beberapa tahap sebelum menjadi produk jadi (Bakso goreng daging atau ikan).
Tahap-tahap pembuatan bakso tersebut adalah :
· Tahap 1: Ikan atau daging yang sudah difillet dan dipisahkan dari duri, kepala ,ekor, dan tulang kemudian dicuci. Daging ikan atau daging sapi selanjutnya digiling atau dilumatkan setelah itu dicampur dengan bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan sampai bumbu benar-benar merata dalam adonan. Dalam penggilingan ini jangan lupa ditambahkan tepung tapioka dan es batu ,tujuannya untuk menambah air dalam adonan, sehingga adonan tidak kering selama proses penggilingan.
· Tahap 2 : Selesai penggilingan, adonan bakso dibuat bola- bola kecil. Dalam pencetakan itu dapat mengunakan tangan dibantu sendok atau menggunakan mesin pencetak. Setelah itu siapkan panci untuk merebus adonan, dalam perebusan ini tidak diperlukan air yang banyak, secukupnya saja. Pada waktu perebusan suhu air harus 80 derajat air rebusan, belum mendidih, bertujuan agar diperoleh pemasakan bakso bola ikan atau daging yang merata. Perebusan bola bakso dilakukan + -15 menit atau apabila bola bakso sudah mengapung di permukaan air, itu tandanya bakso sudah matang. Lalu diangkat dan ditiriskan sampai dingin.
· Tahap 3 : Setelah bakso ikan atau daging dingin dapat ditusuk dengan satu tusukan terdiri 4 butir bakso per tusuk.
· Tahap 4 : Bakso yang telah di tusuk tadi, sebelum di jual ke konsumen di goreng terlebih dahulu dengan di campurkan ke dalam telor, setelah di goreng bakso di bubuhi dengan saos dan kecap bakso siap di konsumsi oleh konsumen
E. Kapasitas Produksi
Produk bakso ikan ini diproduksi setiap hari. Dalam sekali produksi membutuhkan 25 kg ikan dan 25 daging sapi, tepung tapioka, garam secukupnya, bawang putih 2 kg, bawang merah 2 kg, merica dan es batu secukupnya serta menghabiskan 10 liter minyak tanah.
BAB IV
KEBUTUHAN PENAMBAHAN MODAL
A. Bahan baku dan pendukung
Jenis Bahan Baku | Jumlah | Harga Satuan | Total |
Ikan Layaran | 25 kg | 30,000 | 750,000 |
Daging Sapi | 25 kg | 40,000 | 1.000,000 |
Tepung tapioca | 25 kg | 7,000 | 175,000 |
Bawang Putih | 3 kg | 25,000 | 75,000 |
Bawang Goreng | 3 kg | 25,000 | 75,000 |
Minyak goreng | 20 kg | 10,000 | 200,000 |
Merica | ½ kg | 15,000 | 30,000 |
Garam | 10 bungkus | 1,000 | 10,000 |
Sauce | 40 kg | 10,000 | 400,000 |
Tusuk sate | 5 kg | 20.000 | 100.000 |
Minyak tanah | 30 liter | 4,000 | 120.000 |
Plastik asoy | 20 bungkus | 3.500 | `70.000 |
Plastik putih ½ kg | 5 kg | 25,000 | 75.000 |
Kecap | 16 botol | 10,000 | 160.000 |
Tahu goreng | 150 potong | 400 | 600.000 |
| Total Biaya Bahan Baku / Hari | 3.840.000 | |
Total Biaya Bahan Baku / Bulan (25 hari) | 96.000.000 |
B. Peralatan
Nama Peralatan | Jumlah | Harga Satuan | Total |
Kompor Hock | 15 unit | 140,000 | 2.100,000 |
Panci Stainlis | 15 unit | 80,000 | 1.200,000 |
Pisau | 10 buah | 10,000 | 100,000 |
Timbangan | 2 buah | 70,000 | 140,000 |
Baskom | 10 buah | 15,000 | 150,000 |
Kukusan | 5 buah | 300,000 | 1.500.000 |
Saok Saringan | 12 buah | 30,000 | 360.000 |
Keranjang pengering | 12 buah | 30,000 | 360.000 |
Tempat sauce | 50 buah | 10,000 | 500.000 |
Cebitan pengoreng | 12 buah | 10.000 | 120.000 |
Caper wer | 12 buah | 30,000 | 360.000 |
Tong/kotak Penjualan | 12 buah | 1.000.000 | 12.000.000 |
Sepeda Motor (secend) | 12 Unit | 5.000.000 | 60.000.000 |
Mesin pengaduk bakso | 4 unit | 30.000.000 | 120.000.000 |
Mesin Pencetak | 4 unit | 12.000.000 | 48.000.000 |
Freezer | 2 unit | 15.000.000 | 30.000.000 |
| Total Perkiraan Peralatan | 276.890.000 |
C. Jumlah Modal Yang Dibutuhkan
No | Keterangan | Jumlah |
1 | Bahan baku dan pendukung selama 1 bulan (25 hari) | 96.000.000 |
2 | Peralatan | 276.890.000 |
Jumlah Total Kebutuhan Modal | Rp. 372.890.000 | |
(Tiga ratus tujuh puluh dua juta delapan ratus Sembilan puluh ribu rupiah) |
BAB VI
PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun sesuai dengan kebutuhan yang kami butuhkan untuk pengembangan usaha Industri Rumah Tangga Sahabat Bakso. Semoga proposal ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi kami khususnya dan pembaca pada umumnya, serta memberikan motivasi bagi masyarakat yang mempunyai jiwa kewirausahaan, sehingga tidak perlu mencari lowongan pekerjaan, tetapi membuka lapangan pekerjaan.
Penulis yakin masih banyak sekali kekurangan dalam penulisan proposal ini. Oleh karena itu ,penulis mohon kritik dan saran demi kesempurnaan proposal ini.
LAMPIRAN
Proses dari produksi sampai ke konsumen