Jumat, 20 Mei 2011

Proposal Bakso Goreng Sahabat

BAB I
PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang
Bakso goreng merupakan makanan hasil olahan dari daging, baik itu daging sapi, kerbau, domba, kambing, atau ikan. Bakso ini sudah di kenal oleh masyarakat luas, baik anak-anak orang dewasa sampai orang tua. Karena bakso mempunyai rasa yang enak dan gurih (khas), sering kali dijadikan lauk pada saat makan nasi atau dimakan bersama-sama dengan mi. Pembuatan bakso pada prinsipnya sangat mudah dan sederhana, sehingga dapat dilakukan dalam lingkup rumah tangga dan lingkup indrustri kecil yang bisa membuka lapangan pekerjaan dan menambah jumlah wirausaha dalam pengelolaan hasil ternak dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya peternakan. Selain rasanya yang enak, bakso ini tentunya juga banyak mengandung protein dan lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan. Sekarang ini di sekitar kota Banda Aceh khususnya di daerah Darussalam sudah banyak kita temukan pedagang-pedagang bakso keliling dengan rasa yang bervariasi, maka dari itu kami ingin menghasilkan produk olahan yang berbeda  dengan produk lain. Dilihat dari tekstur luar bakso yang besar menyerupai bola  tennis itu yang menjadi hal pokok utama produk ini, agar bisa  menarik pembeli untuk mencoba dan menggemari bakso goreng.
  1. VISI DAN MISI
VISI :
·         Memberdayakan sumber daya manusia yang unggul dan mampu  bersaing di era globalisasi.
·         Menjadi insan yang berdedikasi tinggi dan bertanggung jawab.
MISI :
·         Menumbuhkan semangat berwirausaha.
·         Membuka lapangan pekerjaan baru.
  
C.     SASARAN :
·         Pasar tradisional
·         Masyarakat dan mahasiswa
·         Kantin Mahasiswa
·         Kantin Sekolah
·         Pingir jalan
·         Pantai, taman, dan tempat rekreasi lainya

D.    TUJUAN
·         Menumbuhkan jiwa kewirausahaan
·         Melatih kemandirian dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan
·         Membuka lapangan pekerjaan

  
BAB II
PEMASARAN DAN PELAYANAN KEPADA
KONSUMEN

A. Gambaran Lingkungan Usaha dan Penilaian Terhadap Pasar
Lingkungan usaha kami ini pada umumnya adalah di sekitar kota banda Aceh  dan sekitarnya, yang di pasarkan keliling dengan menggunakan kendaraan sepeda motor. Tempat pembuatan bakso ini di rumah yang beralamat di desa Blang krueng kecamatan Baitussalam Banda Aceh. Produk yang kami buat adalah Bakso Goreng yang terbuat  dari daging sapi, tepung tapioka ditambah dengan bumbu-bumbu  dan juga bahan-bahan yang aman. Konsumen bakso ini adalah adalah semua kalangan masyarakat baik anak-anak, remaja maupun orang tua.
 Berdasarkan hal tersebut maka saya mengelompokan konsumen  atau pelanggan ke dalam kelompok-kelompok berikut:
1. Pelanggan tetap
Yaitu pelanggan atau konsumen yang selalu membeli produk ini secara rutin.
2. Pelanggan biasa atau tidak tetap
Yaitu pelanggan yang memiliki produk incidental. Dekatnya tempat usaha dengan konsumen sangat membantu kami  didalam memasarkan bakso goreng ini sehingga memungkinkan  untuk mengembangkan usaha dan pemasaran yang lebih luas lagi.

B. Rencana Pemasaran
Harga produk ini ditentukan berdasarkan biaya produksi yang  telah dikeluarkan ,yaitu meliputi biaya bahan baku juga  mempengaruhi harga produk. Dan produk yang kita buat ini  tahan lama sekitar 5-7 hari, yang disimpan dalam ruang pendingin. Pemasarannya adalah sekolah, lingkungan kampus, taman bermain anak-anak dan tempat-tempat objek wisata lainya yang ada di sekitar kota banda aceh.


BAB III
PROSES PRODUKSI


A.    Lokasi Usaha
Tempat usaha membuat bakso di rumah yang bertempat tinggal di di desa Blang krueng kecamatan Baitussalam Banda Aceh Darussalam.

B. Bahan dan Alat
1. Bahan
·         Daging sapi, kerbau, domba, kambing, atau ikan (ikan kakap, lele, cakalang)
·         Tepung tapioka atau aren atau sagu dan tepung terigu
·         Bumbu-bumbu (bawang putih ,merah, bawang goreng, merica, garam, bumbu penyedap dan lain-lain)
·         Telur ayam
2. Alat
·         Pisau(4 buah)
·         Baskom (3 buah)
·         Panci stainlis (2 buah)
·         Timbangan (2 buah)
·         Kompor Hock (5 buah)
·         Blender (2 buah)
·         Kukusan ( 2 buah)
C.Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang dibutuhkan tidak terlalu banyak kira-kira  6 orang. Dengan tenaga kerja yang hanya sedikit ini  tidak mengurangi niat untuk berproduksi yang optimal.


D. Proses Produksi atau Cara Pembuatan
Proses produksi atau cara pembuatan bakso goreng daging dan ikan  ini melalui beberapa tahap sebelum menjadi produk jadi (Bakso  goreng daging atau  ikan).
Tahap-tahap pembuatan bakso tersebut adalah :
·         Tahap 1: Ikan atau daging yang sudah difillet dan dipisahkan dari duri, kepala ,ekor, dan tulang kemudian dicuci. Daging ikan atau daging sapi  selanjutnya digiling atau dilumatkan setelah itu dicampur  dengan bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan sampai bumbu  benar-benar merata dalam adonan. Dalam penggilingan ini  jangan lupa ditambahkan tepung tapioka dan es batu  ,tujuannya untuk menambah air dalam adonan, sehingga  adonan tidak kering selama proses penggilingan.

·         Tahap 2 : Selesai penggilingan, adonan bakso dibuat bola- bola kecil. Dalam  pencetakan itu dapat mengunakan tangan dibantu sendok atau  menggunakan mesin pencetak. Setelah itu siapkan panci untuk merebus adonan, dalam perebusan ini tidak diperlukan  air yang banyak, secukupnya saja. Pada waktu perebusan  suhu air harus 80 derajat air rebusan, belum mendidih, bertujuan agar diperoleh pemasakan bakso bola ikan atau daging yang  merata. Perebusan bola bakso dilakukan + -15 menit atau  apabila bola bakso sudah mengapung di permukaan air, itu  tandanya bakso sudah matang. Lalu diangkat dan ditiriskan  sampai dingin.

·         Tahap 3 : Setelah bakso ikan atau daging dingin dapat ditusuk dengan satu tusukan terdiri 4 butir bakso per tusuk.

·         Tahap 4 : Bakso yang telah di tusuk tadi, sebelum di jual ke konsumen di goreng terlebih dahulu dengan di campurkan ke dalam telor, setelah di goreng bakso di bubuhi dengan saos dan kecap bakso siap di konsumsi oleh konsumen

E. Kapasitas Produksi
Produk bakso ikan ini diproduksi setiap hari. Dalam sekali  produksi membutuhkan 25 kg ikan dan 25 daging sapi, tepung  tapioka, garam secukupnya, bawang putih 2 kg, bawang merah 2 kg, merica dan es batu secukupnya serta menghabiskan 10 liter minyak tanah.



BAB IV
KEBUTUHAN PENAMBAHAN MODAL

A.     Bahan baku dan pendukung
Jenis Bahan Baku
Jumlah
Harga Satuan
Total
Ikan Layaran
25 kg
30,000
750,000
Daging Sapi
25 kg
40,000
1.000,000
Tepung tapioca
25 kg
7,000
175,000
Bawang Putih
  3 kg
25,000
75,000
Bawang Goreng
  3 kg
25,000
75,000
Minyak goreng
20 kg
10,000
200,000
Merica
½ kg
15,000
30,000
Garam
10 bungkus
1,000
10,000
Sauce
40 kg
10,000
400,000
Tusuk sate
5 kg
20.000
100.000
Minyak tanah
30 liter
4,000
120.000
Plastik asoy
20 bungkus
3.500
`70.000
Plastik putih ½ kg
5 kg
25,000
75.000
Kecap
16 botol
10,000
160.000
Tahu goreng
150 potong
400
600.000

Total Biaya Bahan Baku / Hari
3.840.000
Total Biaya Bahan Baku / Bulan  (25 hari)
96.000.000



B.     Peralatan

Nama Peralatan
Jumlah
Harga Satuan
Total
Kompor Hock
15 unit
140,000
2.100,000
Panci Stainlis
15 unit
80,000
1.200,000
Pisau
10 buah
10,000
         100,000
Timbangan
2 buah
70,000
       140,000
Baskom
10 buah
15,000
       150,000
Kukusan
5 buah
300,000
1.500.000
Saok Saringan
12 buah
30,000
360.000
Keranjang pengering
12  buah
30,000
360.000
Tempat sauce
50 buah
10,000
500.000
Cebitan pengoreng
12 buah
10.000
120.000
Caper wer
12 buah
30,000
360.000
Tong/kotak Penjualan
12 buah
1.000.000
12.000.000
Sepeda Motor (secend)
12 Unit
5.000.000
60.000.000
Mesin pengaduk bakso
4  unit
30.000.000
120.000.000
Mesin Pencetak
   4 unit
12.000.000
48.000.000
Freezer
   2 unit
15.000.000
30.000.000

Total Perkiraan Peralatan
276.890.000


C.    Jumlah Modal Yang Dibutuhkan

No
Keterangan
Jumlah
1
Bahan baku dan pendukung selama 1 bulan (25 hari)

96.000.000
2
Peralatan
276.890.000
Jumlah Total Kebutuhan Modal
Rp. 372.890.000
(Tiga ratus tujuh puluh dua juta delapan ratus Sembilan puluh ribu rupiah)

   

 BAB VI

PENUTUP

Demikian proposal ini kami susun sesuai dengan kebutuhan yang kami butuhkan untuk pengembangan usaha Industri Rumah Tangga Sahabat Bakso. Semoga proposal ini dapat menambah pengetahuan dan  bermanfaat bagi kami khususnya dan pembaca pada  umumnya, serta memberikan motivasi bagi  masyarakat  yang mempunyai jiwa kewirausahaan, sehingga tidak perlu  mencari lowongan pekerjaan, tetapi membuka lapangan  pekerjaan.
Penulis yakin masih banyak sekali kekurangan dalam  penulisan proposal ini. Oleh karena itu ,penulis mohon kritik dan  saran demi kesempurnaan proposal ini.


LAMPIRAN

Proses dari produksi sampai ke konsumen




                                                                                                        






 

















































 










































































 















                                                                                                                 





 






























1 komentar:

  1. Las Vegas - JTM Hub
    The Wynn Encore casino resort is the latest in 이천 출장샵 a 원주 출장샵 wave of mega-casinos to 수원 출장마사지 open. It's 경상북도 출장안마 no secret that there's a long way 수원 출장마사지 to go before the next Las Vegas

    BalasHapus